Selasa, 07 Juni 2016

EXAMPLE NETWORK DESIGN




Diatas merupakan contoh gambar denah dari suatu contoh perusahaan bernama SPEXA yang bergerak dibidang pendidikan dan sertifikasi mengenai hak khusus dalam suatu system.





























Rabu, 01 Juni 2016

HUBUNGAN ALAMAT IP DAN BINARY

oleh Corey Nachreiner, CISSP, Direktur Strategi dan Penelitian Keamanan

PENDAHULUAN

Siapa pun yang pernah menggunakan jaringan komputer mungkin memiliki pemahaman fungsional tersendiri mengenai pengalamatan Internet Protocol (biasanya disingkat dengan IP). IP adalah angka pengenal yang mewakili komputer atau perangkat pada jaringan. IP komputer Anda adalah seperti sebuah alamat rumah yang kita manusia tinggali.

Seorang Pengelola(End-User) benar-benar tidak perlu tahu lebih banyak tentang IP dari itu, karena memang mereka sudah tahu lebih banyak. Namun, tukang pos harus tahu lebih banyak tahu tentang alamat surat dari orang yang mengirim surat. Untuk alasan yang sama, administrator jaringan, atau siapa pun sebagai pihak yang mengkonfigurasi dan pengelola sebuah perusahaan, situs, ataupun teknologi Internet lainnya perlu mengetahui rincian teknis di balik alamat IP untuk mengenali kemungkinan yang lebih luas dalam mengelola jaringan.

Sebelumnya pada kesempatan sebelumnya telah di deskripsikan salah satu jenis pengalamatan yaitu IPv4 pada artikel "Singkat Mengenai IPv4" yang akan meerangkan sedikit tentang definisi serta penerapan kapasitas dari IPv4 itu sendiri.


BAGAIMANA KITA MELIHAT IP

Telah diketahui bahwa alamat IP adalah nomor yang mewakili perangkat pada jaringan, sebagai alamat mewakili lokasi rumah seseorang. Tetapi untuk benar-benar menetapkan dan menggunakan alamat IP, sangatlah penting untuk memahami format "numeric identifiers"(Identifikasi nomer) dan aturan lain yang berhubungan dengan itu.

Pertama tentang bagaimana manusia membaca dan menulis alamat IP. Bagi sebagian orang, alamat IP muncul sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh periode. Misalnya, beberapa orang mungkin menggunakan 204.132.40.155 sebagai IP untuk beberapa perangkat dalam jaringannya. Anggaplah mereka mungkin memperhatikan bahwa empat angka membuat sebuah IP selalu antara 0 sampai 255. Pernahkah ada yang bertanya-tanya mengapa?

Mungkin kita pun juga pernah mendengar orang mengacu dan menyebutkan empat nilai numerik di alamat IP sebagai "oktet". Pada kenyataannya Oktet adalah, istilah yang benar untuk menggambarkan empat nomor individu yang membentuk sebuah alamat IP. Tapi apakah itu tidak tampak aneh bahwa sebuah kata yang berakar berarti "delapan" dapat menjelaskan sejumlah dari  nomer 0 sampai 255?. Apakah yang harus atau telah dilakukan angka "delapan" ini dengan nilai-nilai tersebut? Untuk memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini, Anda harus melihat alamat IP dari sudut pandang komputer yang sering kita gunakan.



KOMPUTER BERFIKIR DALAM BINER

Komputer melihat segala sesuatunya dalam segi dan bentuk angka biner. Dalam sistem biner, semuanya dijelaskan dengan menggunakan dua nilai, atau juga hanya menyatakan: on atau off, benar atau salah, ya atau tidak, 1 atau 0. lampu bisa dianggap sebagai sistem biner, karena selalu dapat on dan juga off.

Serumit seperti kelihatannya, pada tingkatan konseptual, komputer tidak lebih dari kotak yang dipenuhi jutaan "lampu dan saklar yang aktif." Masing-masing dari saklar di komputer disebut dengan bit, singkatan dari binari digit. Sebuah komputer dapat mengubah setiap bit on atau off. Komputer dapat dengan mudahnya mengganti masing-masing bit nya menjadi 1 ataupun 0, komputer mengartikan 1 sebagai on dan 0 sebagai off.

Olehnya Dengan sendirinya, sebuah bit yang sendiri akan tidak berguna, karena hanya dapat mewakili satu dari dua hal. Bayangkan jika kita hanya dapat menghitung baik menggunakan nol atau satu. Kita sendiri, tidak akan pernah melewati masa perhitungan yang membosankan itu. Di sisi lain, jika kita punya banyak teman bersama-sama yang bisa juga menghitung menggunakan nol atau satu kemudian kita ajak semua yang teman-teman yang dapat menghitung 1 dan 0 bersaa-sama, maka kelompok yang telah kita bentuk dari teman-teman dapat menghitung sebanyak apapun angka 1 dan 0 yang saling dipadukan untuk dihitung sesuai yang kita inginkan, tergantung berapa banyak teman-teman yang dimiliki. Komputer bekerja dengan cara yang sama. Dengan mengatur bit dalam kelompok, komputer ini mampu menggambarkan ide-ide yang lebih kompleks dari sekadar hidup on atau mati off. Pengaturan yang paling umum dari bit dalam kelompok disebut dengan byte, yang merupakan kelompok  yang tersusun atas delapan bit (8 bit).



ARITMATIKA BINER

Pemberukan jumlah yang besar dari beberapa kelompok unit biner atau bit disebut aritmatika biner. Mempelajari aritmatika biner dapat membantu untuk memahami bagaimana komputer melihat IP (atau angka-angka lain yang lebih besar dari satu ataupun nol).

Dalam aritmatika biner, setiap bit dalam suatu kelompok mewakili pangkat dua. Secara khusus, bit pertama dalam kelompok mewakili 20 [Catatan editor untuk jurusan non-matematika: matematikawan menetapkan bahwa nomor pangkat nol sama dengan 1], bit kedua mewakili 21, bit ketiga mewakili 22, dan seterusnya. Sangat mudah untuk memahami biner karena setiap bit dalam kelompok berturut-turut bernilai dua kali dari nilai bit sebelumnya.

Tabel berikut merupakan nilai yang mewakili masing-masing bit dalam bentuk byte (ingat, 1 byte = 8 bit). Dalam matematika biner, nilai untuk setiap bit naik dari kanan ke kiri, seperti dalam sistem urutan desimal  :






Sekarang telah diketahui bagaimana menghitung nilai untuk setiap bit dalam byte, menciptakan jumlah besar dalam bentuk angka biner hanya masalah  yang tak begitu rumint, yaitu hanya menyalakan bit tertentu dan kemudian menambahkan nilai-nilai bit tersebut satu sama lain. Jadi, angka biner 8-bit 01101110 mewakili nilai apa? Tabel berikut membedah nomor-nomer ini. Ingat, komputer menggunakan 1 untuk menandakan "on" dan 0 untuk menandakan "off":





Pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa bit dengan nilai 64, 32, 8, 4 dan 2 semua menunjukkan 1 atau "on". Seperti disebutkan sebelumnya, menghitung nilai bilangan biner berarti menjumlah semua nilai bit yang bernilai 1 atau "on". Jadi untuk hasil nilai angka biner yang ada pada tabel, 01101110, dijumlahkan semua nilai desimal dari bit yang "on" atau 1 yaitu 64+32+8+4+2 lalu didapatkan mendapatkan jumlah 110. Jadi nilai dari angka biner 8-bit 01101110 = 110.



BAGAIMANA KOMPUTER MELIHAT IP ADDRESS

Jadi dapat dipahami sedikit tentang angka biner (pun intended), juga dapat dipahami definisi teknis dari sebuah alamat IP. Pada komputer, alamat IP adalah 32-bit nomer yang terbagi menjadi empat bagian byte.

Ingat contoh dari IP di atas, 204.132.40.155? Dengan menggunakan aritmatika biner, kita dapat mengkonversi alamat IP ke angka biner yang setara. Berikur cara komputer melihat IP diatas:

Normal IP (in decimal) = 204.132.40.155

IP dalam angka Biner = 11001100.10000100.00101000.10011011

Memahami biner juga memahamkan pembahasan tentang beberapa peraturan yang berkaitan dengan IP. Mengapa empat segmen IP yang disebut oktet. Sekarang telah diketahui bahwa setiap oktet sebenarnya adalah 1 byte, atau delapan bit, karena itu lah di sebut oktet. Dan ingat bagaimana nilai-nilai untuk setiap oktet dalam IP berada dalam kisaran 0 sampai 255, apakah dikethaui mengapa demikian? Dengan Menggunakan aritmatika biner, mudah untuk menghitung jumlah tertinggi yang byte dapat mewakili. Jika Anda mengaktifkan semua bit dalam byte (11111111) dan kemudian dikonversi byte  nya yang ke angka desimal (128 + 64 + 32 + 16 + 8 + 4 + 2 + 1), maka total bit nya berjumlah 255.



MENGAPA KITA PERLU TAHU DAN PEDULI?

Sebagai seorang teknisi jaringan perlu memahami biner dan bagaimana komputer melihat alamat IP, Jika dipikirkan "Itu menarik, tapi apa gunanya?" End-User benar-benar tidak perlu terlalu memahami perwakilan biner dari sebuah IP. Jika IP dituliskan dan dijelaskan dalam bentuk desimal dapat membuat lebih mudah bagi manusia untuk memahami dan mengingat nya. Namun, administrator jaringan harus tahu secara teknis apa yang terjadi dalam rangka menerapkan apapun mengenai keahliannya tanpa menerapkannya dengan simpel saja.

Seseorang yang bernama Rik Farrow menjelaskan salah satu konsep yang paling penting yang diperlukan untuk menciptakan suatu jaringan TCP / IP,  dan subnet. Yaitu memahami biner merupakan persyaratan mendasar untuk subnetting. Sama halnya sebagai tukang pos yang harus memahami sistem pengiriman pos untuk memastikan setiap pesan mencapai tujuan dengan tepat. Ketika Administrator Jaringan dapat memandang dan mengartikan IP Address sesuai dengan cara komputer melihat IP tersebut, akan sangat membantu dan membuat admin jaringan merasa lebih nyaman



Sumber : 

Rabu, 18 Mei 2016

SINGKAT MENGENAI IPv4

PENDEFINISIAN IP

Pengertian IP

Internet Protocol (IP) adalah himpunan pokok (atau protokol komunikasi) dari format pesan digital dan sebagai aturan untuk bertukar data atau pesan antar komputer melalui jaringan tunggal atau serangkaian jaringan yang saling berhubungan dengan menggunakan Rangkaian Internet Protocol (sering disebut sebagai TCP / IP) . Pesan yang dipertukarkan sebagai datagram, juga dikenal sebagai paket data atau hanya paket biasa.

IP juga merupakan protokol utama di Layer Internet atau Layer Network dari Serangkaian Internet Protocol, yang merupakan seperangkat protokol komunikasi yang terdiri dari empat lapisan abstraksi pada OSI 7 Layer: link layer (terendah), lapisan Internet atau Network, lapisan transport dan lapisan aplikasi (tertinggi).


Tujuan utama dan tugas IP adalah sebagai serangkaian yang melakukan pengiriman datagram dari sumber host (komputer sumber) ke host tujuan (komputer penerima) berdasarkan alamat-alamat IP mereka(IP Address). Untuk mencapai hal ini, IP memiliki metode dan struktur untuk memasang tanda yaitu ; (informasi alamat, yang merupakan bagian dari metadata) dalam datagrams. Proses pemasangan tanda pada datagrams ini disebut enkapsulasi.



Pengertian TCP

Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP / IP) adalah salah satu bahasa pada komputer digunakan untuk mengakses Internet. TCP/IP terdiri dari protokol yang dirancang untuk membangun jaringan dari jaringan untuk menyediakan host dengan kemampuan untuk dapat akses ke Internet.

TCP / IP bertanggung jawab pada konektivitas data penuh dan transmisi data end-to-end dengan cara menyediakan fungsi lainnya, termasuk pengalamatan(addressing), Mapping(pemetaan) dan pemberian acknowledgment. TCP / IP berisi empat lapisan, yang sedikit berbeda dari model OSI.


Teknologi ini sangat umum sehingga Anda jarang akan merujuk ke seseorang dengan menggunakan nama lengkap. Dengan kata lain, dalam penggunaan umum akronim saat ini hanyalah istilah dari islitah itu sendiri.



IP Secara Sederhana Oleh Cisco

IP adalah protokol yang terdapat pada Lapisan Jaringan (Network Layer) (Layer 3 Osi 7 Layer) yang berisi informasi pengalamatan dan beberapa informasi kontrol yang memungkinkan paket data untuk diteruskan ketujuan. 

IP didokumentasikan dalam RFC 791 dan protokol lapisan jaringan utama dalam protokol internet. Seiring dengan TCP, IP merupakan jantung dari protokol Internet. IP memiliki dua tanggung jawab utama yaitu : 
  1. Mmenyediakan connectionless, sebagai upaya terbaik pengiriman datagram melalui sebuah internetwork.
  2. Menyediakan fragmentasi dan reassembly datagram untuk mendukung link data dengan berbagai unit ukuran transmisi maksimum (MTU).

Pembagian Versi IP 

IP ialah serangkaian protokol yang ditugaskan untuk memberikan pengalamatan pada Jaringan Internet yang disebut IP Address. 

IP Address dari yang telah diketahui banyak orang dan berdasarkan dari apa yang telah disediakan pada pengguna, IP Address telah di buat dalam dua versi yaitu ;
  1. IP Address IPv4
  2. IP Address IPv6
Dengan Tujuan sebagai serangkaian model dari jenis pengalamatan yang akan menunjukkan identitas masing-masing pengguna yaitu Host pengguna Client dalam Jaringan Internet. 

Pembagian IP Address di sebabkan oleh pengaruh kapasitas yang dirasakan kurang oleh seluruh pengguna Internet di seluruh dunia, oleh karena itu di perlukan beberapa pembaharuan agar dapat memperluas cakupan dan kapasitas untuk Jaringan dan juga Client serta untuk Internet itu sendiri.



IPv4

Pengertian IP Address IPv4 

Secara sederhana IP address merupakan alamat unik yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.

Pada IPv4, IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang tiap 8 bitnya dipisahlan oleh titik, untuk memudahkan pembacaan serta penulisan maka angka-angka biner tersebut dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik  sehingga penulisan IP address akan menjadi seperti berikut ini ; 
  • Contoh Penulisan IP Address IPv4 : 192.168.0.1 
IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID digunakan untuk menunjukan dimana jaringan komputer tersebut berada, sedangkan host ID menentukan alamat host. Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host tersebut berada.


Kapasitas Pengalamatan IPv4

Berdasarkan penjelasan sebelumnya bahwa IP Address IPv4 memiliki bit dengan panjang total 32-bit, oleh karena itu secara teoritis IPv4 dapat mengalamati hingga 4 miliar host komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut didapatkan dari ; 


  • Angka 256 (yang didapatkan dari setiap 8 bit dari IP) yang dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet dan setiap oktet berjumlah 8 bit) sehingga nilai maksimal dari alamt IP Address IPv4 tersebut adalah 255.255.255.255 dimana nilai nya dihitung dari nol sehingga nilai nilai host yang dapat ditampung adalah 256x256x256x256 = 4.294.967.296 host. 

Pembagian Kelas IP Address IPv4

Dalam mempermudah distribusinya IP address dibagi kedalam beberapa kelas, 
seperti berikut ini:

Ket : 
  • hhhhhhhh = Bit untuk Host
  • nnnnnnnn = Bit untuk Network
  • mmmmmmmm = Bit untuk Multicast

Kelas A

  • Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
  • Bit pertama               : 0
  • Panjang network ID    : 8 bit
  • Panjang host ID         : 24 bit
  • Byte pertama             : 0 – 127
  • Jumlah                      : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
  • Range IP                   : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
  • Jumlah IP                  : 16.777.214 IP address

Kelas B

  • Format : 10nnnnnn . nnnnnnnn . hhhhhhhh . hhhhhhhh
  • Bit pertama               : 10
  • Panjang network ID    : 16 bit
  • Panjang host ID         : 16 bit
  • Byte pertama             : 128 – 191
  • Jumlah                      : 16.384 kelas B
  • Range IP                   : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
  • Jumlah IP                  : 65.532 IP address

Kelas C

  • Format : 110nnnnn . nnnnnnnn . nnnnnnnn . hhhhhhhh
  • Bit pertama               : 110
  • Panjang network ID    : 24 bit
  • Panjang host ID         : 8 bit
  • Byte pertama             : 192 – 223
  • Jumlah                      : 2.097.152 kelas C
  • Range IP                   : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
  • Jumlah IP                  : 254 IP address

Kelas D

  • Format : 1110mmmm . mmmmmmmm . mmmmmmmm . mmmmmmm
  • Bit pertama                : 1110
  • Bit multicast              : 28 bit
  • Byte inisial                 : 224 – 247
  • Kelas D merupakan ruang alamat multicast

Kelas E

  • Format : 1111rrrr . rrrrrrrr . rrrrrrrr . rrrrrrrr
  • Bit pertama                : 1111
  • Bit multicast              : 28 bit
  • Byte inisial                 : 248 – 255
  • Kelas E dicadangkan untuk keperluan experiment.





"Bila host yang ada di seluruh dunia melebihi kuota tersebut maka dibuatlah IP versi 6 atau IPv6. Contoh alamat IP versi 4 adalah 192.168.0.3".



Sumber :